UNSUR PROFETIK DALAM NOVEL KUBAH KARYA AHMAD TOHARI

Armet Armet, Hasanuddin WS, Abdurrahman Abdurrahman

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandangan bahwa adanya kesadaran masyarakat akan pentingya nilai profetik dalam kehidupan. Profetik berkenaan dengan sifat nabi yang mempunyai ciri sebagai manusia yang ideal secara spiritual-individual, juga menjadi pelopor perubahan, membimbing masyarakat ke arah perbaikan dan melakukan perjuangan tanpa henti melawan penindasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profetik dalam novel Kubah karya Ahmad Tohari. Penelitian ini merupakan rancangan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Berdasarkan analisis dan pembahasan data, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut, yaitu profetik humanis menjadi profetik yang dominan dalam novel Kubah karya Ahmad Tohari, hal ini membuktikan bahwa peduli sesama makhluk Tuhan, saling memahami, dan bermoral dalam hidup bermasyarakat sangat penting. Profetik liberasi dalam novel Kubah karya Ahmad Tohari terlihat dari adanya pembebasan dari kebodohan dengan cara menjalankan pendidikan yang sebaik-baiknya. (3) realitas profetik transendensi dalam novel Kubah karya Ahmad Tohari ditemukan sebanyak 61 data. Profetik transendensi dalam novel Kubah karya Ahmad Tohari  terlihat adanya dari sikap tokoh seperti selalu beribadah.


Keywords


profetik, novel, dan kubah

Full Text:

PDF

References


Armet, A. (2019). Multikonflik dalam Novel Lampuki Karya Arafat Nur. Magistra Andalusia: Jurnal Ilmu Sastra, 1(1). https://doi.org/10.25077/majis.1.1.2.2019

Armet, A., Atsari, L., & Septia, E. (2021). Perspektif Nilai Budaya dalam Cerpen Banun Karya Damhuri Muhammad. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 174. https://doi.org/10.29300/disastra.v3i2.4497

Bungin, B. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: Rajawali Press.

Damono, S,D. (1984). Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Endraswara, S. (2003). Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, danAplikasi (Edisi Revisi). Yogyakarta: FBS UniversitasNegeri Yogyakarta.

Efendi, A. (2013). Realitas Profetik dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih Karya Habiburrahman El-Shirazy. LITERA, 11(1). https://doi.org/10.21831/ltr.v11i1.1148

Kartika, R. B., & Sudikan, S. Y. (t.t.). Novel Kun Fayakun Karya Andi Bombang: Kajian Estetika Profetik. 9.

Komalasari, I. (2019). Nilai Profetik Transendensi dalam Novel Semua Ikan di Langit Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 4(1), 110–121. https://doi.org/10.33654/sti.v4i1.972

Suraiya, S. (2020). Sastra Profetik: Kajian Analisis Pemikiran Kuntowijoyo. Jurnal Adabiya, 19(2), 141. https://doi.org/10.22373/adabiya.v19i2.7513

Trianton, T. (1970). Estetika Profetik Ahmad Tohari dalam Khazanah Budaya Cablaka. IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 11(2), 211–226. https://doi.org/10.24090/ibda.v11i2.80




DOI: https://doi.org/10.25077/majis.4.1.73.2022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.